APA DAN BAGAIMANA

ASAM URAT

(GOUT ATRITIS)

	;/td>

 

 Asam Urat adalah :

; Asam urat merupakan kelainan metabolik yang disebabkan karena penumpukan purin atau eksresi asam urat yang kurang dari ginjal.

 

·        Faktor genetik dan faktor hormonal

yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat.

·        Jenis kelamin dan umur

Prosentase Pria : Wanita yaitu 2 : 1 pria lebih beresiko terjadinya asam urat yaitu umur (30 tahun keatas), sedangkan wanita terjadi pada usia menopouse (50-60 tahun).

·        Berat badan

Kelebihan berat badan meningkatkan risiko hiperurisemia dan gout berkembang karena ada jaringan yang tersedia untuk omset atau kerusakan, yang menyebabkan kelebihan produksi asam urat.

·        Konsumsi alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan hiperurisemia, karena alkohol mengganggu dengan penghapusan asam urat dari tubuh.

·        Diet

Makan makanan yang tinggi purin dapat menyebabkan atau memperburuk gout. Misalnya makanan yang tinggi purin : kacang-kacangan, rempelo dll.

·        Obat-Obatan Tertentu

Sejumlah obat dapat menempatkan orang pada risiko untuk mengembangkan hiperurisemia dan gout. Diantaranya golongan obat jenis diuretik, salisilat, niasin, siklosporin, levodova.

 

·        Nyeri pada sendi

·        Bengkak

·        Terasa hangat

·        Kemerahan dengan gejala sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah

·        Timbul benjolan pada sendi yang tidak normal atau yang sering disebut dengan tofus.

 

Ø Periksakan ke pelayanan kesehatan

Ø Kurangi makanan yang mengandung tinggi purin seperti kacang-kacangan, jeroan, sate dll.

Ø Berhenti untuk tidak minum-minuman yang beralkohol.

Ø Rutin berolahraga.

-         Penurunan berat badan (bila kegemukan )

-         Pengurangan asupan garam (diit rendah garam )

-         Menghindari faktor resiko : merokok, minum beralkohol, makanan berlemak, stress

-         Aktifitas fisik / jalan sehat

Pengobatan :

Berobat / kontrol secara teratur ke fasilitas kesehatan ( Puskesmas, RS, Dokter Praktek ).

ü Nyeri saat digerakkan

ü Gangguan citra tubuh (Malu)

ü Tidak bisa berjalan (gangguan mobilitas fisik)

ü Timbulnya benjolan pada sendi (tofi) atau destruksi persendian

PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

DI RT 14 DSN. GEMPOL KEREP DS. KREMBANGAN  KEC GUDO

KAB. JOMBANG

18 JUNII S/D 14 JULI 2012

Oleh :

HADI SETIAWAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES PEMKAB JOMBANG

2012